Cerita Dewasa

Cinta Terlarang 1 - 9 (Lengkap)     Edit

Photo
Cinta Terlarang


Detail
Status
terlaris

Price ( Rp. )
30000

Discount ( % )
10


Description
Cerita ini terdiri dari 9 Bab (TamaT), bisa dipesan via WA

SINOPSI

Kami berdua saling bertatapan mata dan kedua bibir kami semakin mendekat. Akhirnya kami berdua berciuman. Kedua tangan kami saling meraba dan kami berdua saling mendesah. “Tante… aku… sayang tante..” kataku sambil mengatur nafasku. “Lim.. tante juga sayang kamu… sayang sekali Lim.” Jawabnya sambil terisak karena terharu. Desahan kami berdua mengisi kamar tanteku dan kamar itu (akan) menjadi saksi cinta terlarang kami berdua.

Sadar tak sadar, kedua pakaian kami langsung terjatuh di lantai. Ya kami berdua sudah telanjang bulat. Aku bisa melihat jelas kedua payudaranya yang (mungkin) berukuran 34B dengan puting berwarna coklat muda. Dia tersipu malu saat aku menatap payudara nya yang indah itu. Aku memberanikan diri untuk meraba payudara nya.

Dia hanya tersenyum manis membiarkan aku menjamah payudara nya. Wajahnya memerah dan aku menjilati puting susu nya itu. Dia mendesah, “ohhhh sayang. Nikmatnya.. ohhh… Lim… terus… ahhh.. jangan berhenti…” katanya sambil mendesah. Aku yang baru pertama kali melihat payudara wanita secara langsung tentu saja sangat senang dan terpana.

Aku tidak munafik. Aku juga suka menonton film porno. Ya mau bagaimana. Namanya juga laki laki tapi kali ini rasanya sungguh… berbeda. Melihat langsung dan di film itu sungguh beda sensasinya apalagi saat ini aku dalam keadaan sadar sepenuhnya sedang memainkan dan meremas payudara tanteku yang usianya lebih muda dariku.

Usia dia memang lebih muda tapi dalam soal ini tentu saja dia lebih pengalaman. Aku kemudian memberanikan diri untuk menyusu di payudara tanteku. Dia tersenyum dan membelai wajah dan rambut ku dengan penuh kasih sayang. Aku sangat menikmati payudara nya yang montok, kencang dan lembut seperti salju.

“Lim. Enak…. ahhhh” desah nya saat aku memainkan puting susu nya. Aku tetap saja mau menikmati payudara indahnya. Aku sendiri tak percaya apa yang sedang kami lakukan. Kalau benar ini mimpi… biarlah ini menjadi mimpi karena kenyataan terkadang suka terbalik. “Gimana Lim? Enak kan? Heheh.” Tanya tanteku. “Iya Lin… enak….. enak banget tante” kataku yang mulai error.

Aku kemudian langsung menyerbu vagina nya yang hanya dihiasi sedikit rambut. Sungguh seksi sekali. Perut nya juga rata. Sungguh tubuh wanita idaman. Peduli setan dengan hubungan darah. Kalau soal ena ena, siapapun hajar. Mumpung cuma berdua. Aku menatap vagina tanteku. Dia pastinya sudah tak perawan lagi karena sudah menikah.

Aku kemudian mengendus dam langsung mencium vagina nya. “Lim. Nakal kamu…. ahh ahhh” desah Lina, tanteku. Terus liim...


Disclaimer: Cerita ini mengandung unsur kenikmatan duniawi, Mohon bijak dalam memilih cerita..

Hasrat Sang Bidadari Part 1 - 9 (Lengkap)     Edit

Photo



Detail
Status
on

Price ( Rp. )
29000

Discount ( % )
10


Description

Hasrat Sang Bidadari

Terdiri dari 9 Part/Bab


Sinopsis


Penerbangan dari kota S sudah lima belas menitan mendarat. Penumpang pertama terlihat keluar dari pintu. Kemudian di susul oleh penumpang berikutnya diiringi oleh seorang porter yang menyeret sebuah troli yang penuh oleh tumpukan koper dan barang lainnya. Dalam hitungan detik suasanapun menjadi hiruk pikuk. Para supir taxi menyongsong setiap penumpang yang keluar. Mereka memang selalu begitu. Berebutan menawarkan jasa tanpa memikirkan kenyamanan orang lain. Sementara itu beberapa petugas bandara sudah semakin kewalahan menertipkan para penjemput yang semakin menjejali pintu. Bandara Kota H memang kecil. Ruangnya sempit dan pintu keluarnya cuma satu. Ditambah lagi orang-orangnya yang susah di atur. Sandra terlihat berupaya untuk keluar dengan susah payah di antara kerumunan orang di sana. Beberapa kali ia harus mengucapakan ‘permisi’ kepada setiap orang yang menghalangi jalannya.

“Hhhhh!” akhirnya ia baru bisa lega setelah duduk di dalam taxi.

“Apartemen xxx, pak” katanya pada pak sopir.

“Jenggg?” Tanya Paijo heran.

“Kangmas aku sudah tidak tahan lagiii…” rengek Sandra. Meski tak biasanya Sandra langsung main tembak seperti ini namun Paijo paham apa yang diinginkan calon ibu dari kedua anaknya itu

Ia mengangguk. Sandra sudah rebah terlentang. Paijo mengatur posisi tubuhnya. Ia masuk di antara ke dua paha montok nan putih istri Didiet itu. Ujung penisnya ia arahkan tepat ke sebuah bukit kecil itu berbentuk bagaikan kue serabi dengan saus lezat meleleh dari bagian tengahnya yang terbelah. Pada detik-detik penyatuan itu pandangannya bertemu dengan Sandra.

“Masukinn sekarangg kanggg mass..Ough!” rintih Sandra semakin tak sabaran sambil berusaha menarik pinggul Paijo ke arahnya.

Akhirnya Paijopun menurunkan pinggulnya. Blessss!!! …


Silahkan dichekout kelanjutnnya ya... seru banget pokoknya.


Disclaimer: Cerita ini mengandung unsur kenikmatan duniawi, Mohon bijak dalam memilih cerita.

Order mudah! via WhatsApp.

Instant Checkout dengan Contact Form WhatsApp.

Online 1x24 Jam!

Apapun pesananmu, CS (Customer Service) kami akan dengan senang hati untuk melayani.. :)

Kualitas Terbaik!

Kami memastikan, produk yang kami kirim sesuai dengan Ekspektasi pembeli.

Ikuti dan dukung kami! ×

1 Butuh bantuan?

×


close