Istriku Liar Istriku Nakal (Versi Asli) Part 265 - 274     Edit

Photo
Istriku Liar Istriku Nakal (Versi Asli) Part 265 - 274

Detail
Status
on

Price ( Rp. )
39000

Discount ( % )
10

Description
Sinopsis

21+

POV WIFE

Hari minggu pagi terasa sepi, suami saya bahkan tak ada mengabari atau menelpon saya membuat hati saya begitu risau. Saya pun duduk sendiri di ruang tamu sementara anak-anak bermain di kolam renang di temani Bu Heti, Anis dan Hanum.

Saya pun bengong sendiri dan perasaan saya mulai khawatir dan terbang ke mana-mana. Teringat masa lalu pertama kali berjumpa Dendi dan saya sudah langsung jatuh cinta pada pandangan pertama walau saat itu saya punya pacar dan Dendi adalah pacar temen saya juga.

Saat pikiran saya sedang kacau saya mendengar deru motor di halaman. Tampak Sony turun dari motornya. Dia memakai pakaian serba hitam tapi bukan baju security. Kaos hitam dan celana jeans hitam, tampak dia naik ke teras dan segera mengetuk pintu.

Saya:”ia sebentar” saya pun berdiri dan segera membuka pintu.

Saya:”Oh, Sony, cepet masuk”

Sony:”saya ada informasi bu”

Saya:”Ia masuk, kita bicara di dalam”

Sony pun segera mengikuti saya dan kami duduk bersebrangan.

Saya:”ada info apa saja Son?

Sony:”ada beberapa bu” Sony tampak celingak-celinguk ke luar.

Saya:”Tenang, dari pagi gak ada yang jaga, Pak Donatus jaga malam dan udah pulang”

Sony:”Syukurlah, saya dapat info dari pak Donatus, bapak pergi ke Jakarta bawa obat kuat yang dia berikan, padahal kan istrinya ada di sini” ucap Sony sambil menatap saya sebentar.

Saya:”Itu saja?

Sony:”ada lagi, hari Sabtu saya sudah mengutus orang ke Jkt, dia suah datang ke kantor suami ibu tapi tutup, Cuma dapat sedikit info dari security yang jaga, kebetulan dia tahu staff-staff kontrak di mana, jadi orang suruhan saya nyari ke sana, dia dapat info dari seorang staff di kantor yang rumah kontrakannya berhasil di temui, ternyata suami ibu tidak tinggal di apartemen atau hotel tapi juga kontrak rumah, jadi orang sy segera mendatangi rumahnya dan ngecek ke rt untuk memastikan” ucap Sony dan berhenti sejenak.

Saya:”Ok, lanjut” ucap saya sambil sedikit berdebar-debar.

Sony:”Jadi benar alamat yang diberikan si staff memang tempat tinggal pak Dendi, tapi kata Pak RT udah beberapa hari Pak Dendi gak pernah pulang ke rumahnya, kebetulan rumah yang disewanya dekat rumah pak RT, untuk memastikan orang saya datangin rumahnya dan memang kosong taka da orang, kata tetangga sebelah, terakhir dia lihat kamis atau rabu gitu bu”

Hati saya langsung panas dan curiga.

Saya:”Ada lagi?

Sony:”Sementara tidak ada, pelacakan mentok di situ bu, soalnya tidak ada yang tahu tetangganya Pak Dendi pergi ke mana, mereka malah ngira pulang ke sini karena kan week end.

Saya pun terdiam dan merenung, kalau terakhir suami saya di rumahanya rabu atau kamis, berarti sudah hampir tiga hari dia pergi entah kemana.

Saya:”Orang kamu stand by ya, siapa tahu suami saya pulang ke rumah kontrakan dia”

Sony:”Siap bu”

Saya:”Sekarang kamu mau kemana? Tanya saya lagi.

Sony:”Paling pulang bu, saya Cuma informasikan itu saja”

Saya:”Ya sudah, terima kasih ya, lanjutkan terus pemantaunannya, saya curiga suami saya punya simpanan”

Sony:”siap bu, kalau begitu saya permisi” ucap Sony dan hendak berjalan keluar.

Seketika saya memegang tangannya membuat dia kembali menghadap saya.

Saya segera berjongkok di depan dia dan saya turunkan resleting celana dia.

Sony pun tampak celingak-celinguk melihat ke segala arah.

Sementara tangan saya sudah masuk ke dalam celana Sony dan mengelus kontol dia dari balik cdnya.

Saya:”Sudah saya duga, gede” ucap saya sambil menengadahkan kepala saya dan melihat dia.

Sony:”Bu, takut ada yang lihat”

Saya:”Kamu banyak sekali yang ditakutkan, ayo ikut ke kamar saya, aman, saya mau berterima kasih karena kamu sudah mau menjual kesetiaan kamu pada suami saya” ucap saya sambil menuntun dia.

Saya pun segera membawa Sony ke dalam kamar saya dan menguncinya.

Saya:”Tenang saja, anak-anak pasti lama berenang, kita berenang berdua di kasur hihi”

Sony:”Tapi bu, kalau ketahuan gimana?

Saya:”Kamu ini badan gede tapi nyalinya kecil, tapi kontolnya gede sich hihi, tenang orang di rumah ini gak ada yang berani mengusik saya.

Saya kembali berjongkok di depan Selangkangan Sony. Saya pun menyalakan ponsel saya dan memasang pada mode rekam video.

Sony:”Koq di rekam bu?

Wah seru banget nih.. apa yang terjadi selanjutnya? silahkan langsung di Cek Out aja ya..

Disclaimer: Cerita ini mengandung unsur kenikmatan duniawi, Mohon bijak dalam memilih cerita..

Order mudah! via WhatsApp.

Instant Checkout dengan Contact Form WhatsApp.

Online 1x24 Jam!

Apapun pesananmu, CS (Customer Service) kami akan dengan senang hati untuk melayani.. :)

Kualitas Terbaik!

Kami memastikan, produk yang kami kirim sesuai dengan Ekspektasi pembeli.

Ikuti dan dukung kami! ×

1 Butuh bantuan?

×


×

Istriku Liar Istriku Nakal (Versi Asli) Part 265 - 274


*Sub-Total :
*%20

* Belum termasuk Ongkos kirim


Kirim
close